Friday, October 27, 2017

Catatan Hidup #4 Seleksi ODP Mega Finance

Artikel ini saya tulis untuk para job seeker yang mungkin belum punya informasi mengenai tahapan-tahapan seleksi untuk meraih posisi ODP Mega Finance. Kisah yang akan saya paparkan dibawah ini adalah pengalaman saya sendiri sebagai peserta seleksi, jadi ada baiknya kalau teman-teman juga melakukan cross-check supaya informasi yang diperoleh lebih bervariasi dan akurat. Hehehe. Semoga bisa membantu ya!



By the way, saya mengikuti rangkaian seleksi Officer Development Program PT Mega Finance melalui campus hiring Universitas Andalas. Mungkin ada beberapa perbedaan dengan campus hiring universitas lain, tapi secara garis besar alur yang saya lewati adalah sebagai berikut ini:

Walk in Interview

Seleksi pertama yang diadakan berupa Walk in interview dimana sekitar delapan kandidat maju secara bersamaan untuk diwawancarai. Delapan? Ya benar sekali, ada yang lebih malah. Saya tidak tau apakah hal ini juga terjadi di campus hiring universitas lain atau tidak, namun itulah kenyataan yang terjadi pada campus hiring Universitas Andalas.

Relax saja, dalam interview awal ini kamu hanya akan ditanyai beberapa hal mendasar tentang diri kamu, latar belakang edukasi, dan pengalaman organisasi yang kamu miliki. Tidak ada pertanyaan-pertanyaan khusus yang menjurus.

Focus Group Discussion

Tahap seleksi berikutnya adalah Focus Group Discussion atau FGD. Para kandidat yang dinyatakan memenuhi syarat dalam tahap sebelumnya dibentuk menjadi beberapa grup yang akan berdiskusi membahas beberapa isu yang terjadi di sebuah perusahaan.

Jujur saja, baru setelah masuk ke dalam ruang lingkup perusahaan saya baru menyadari bahwa isu-isu yang kami bahas dalam FGD tersebut ternyata adalah permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam perusahaan itu sendiri, seperti: masalah kedisiplinan, turnover yang tinggi, dan sebagainya.

Saya tidak terlalu mendominasi dalam FGD ini, bicara seperlunya saja supaya ngga terlihat apatis atau ngantuk. Sebagian kandidat ada yang menggebu-gebu sekali semangat juangnya, saling berbantah-bantahan, saling beradu argumen, tapi saya memilih untuk tidak ikut-ikutan. Secukupnya saja. Sepertinya ini trik yang lebih ampuh untuk digunakan, mengingat banyak kandidat yang berngotot-ria tersebut malah pada tersingkir. Sepertinya ya. Sepertinya.


Seharusnya sih psikotes dulu

Tahap selanjutnya ketika saya dinyatakan lulus FGD adalah wawancara. Nah, ada sedikit anomali disini. Menurut alur yang telah dipublikasikan oleh perusahaan, seharusnya setelah FGD akan dilaksanakan psikotes terlebih dahulu sebelum masuk ke tahap wawancara. Itulah keanehan yang terjadi pada seleksi ODP Mega Finane di Universitas saya. Apa yang menjadi penyebab kejanggalan tersebut saya sendiri tidak tahu.

Yah, jadi intinya saya tidak bisa share pengalaman mengikuti psikotes Mega Finance karena kejadian tersebut.

Diwawancarai oleh salah seorang petinggi Mega Finance

Wawancara dilakukan dengan format presentasi. Para kandidat yang bertahan akan diberikan sebuah slide sederhana yang tiap halamannya harus diisi untuk menjelaskan beberapa hal tentang diri si kandidat tersebut seperti: riwayat pendidikan, riwayat organisasi, dan prestasi yang pernah diraih. Slide inilah yang akan menjadi alat bantu para peserta seleksi untuk mempresentasikan dirinya.

Saat itu saya diwawancarai oleh Pak Rudi, salah seorang Regional Manager di PT Mega Finance yang di kemudian hari menjadi salah satu sosok yang saya kagumi. Semoga saya juga bisa menjadi sehebat beliau nantinya. Amin.

Jika semua tahap mulai dari walk in interview, FGD, psikotes (jika ada), dan wawancara telah berhasil ditaklukkan maka tahap berikutnya sebagai penutup seleksi ODP Mega Finance adalah medical check-up.

Medical Checkup

Medical check-up yang dilakukan cukup lengkap, mulai dari rontgen paru-paru, cek darah, buta warna, dan lainnya. Setahu saya sih tidak ada yang digagalkan dalam tahapan ini. Saya sendiri adalah seorang penderita buta warna parsial yang terbukti gagal dalam pelaksanaan tes buta warna, tapi tetap dianggap memenuhi syarat sebagai karyawan Mega Finance. Tes ini dilaksanakan di salah satu lab ternama di Kota Padang yang berlokasi di Jl Ahmad Yani.

Sepertinya tes ini dilaksanakan hanya untuk memastikan bahwa para kandidat terpilih bukanlah pengguna narkotika dan obat terlarang lainnya. Kurang sehat dikit sih ga masalah.

Begitulah pengalaman saya mengikuti rangkaian seleksi yang cukup singkat dari perusahaan pembiayaan besutan Chairul Tanjung ini. Tahapan pertama yaitu walk in interview dilaksanakan pada tanggal 23 Mei 2016 dan tahapan terakhir (medcheck) dilaksanakan pada tanggal 13 Juni 2016.


EmoticonEmoticon